Bangkalan – Segenap pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wiraraja Madura, yang terdiri dari Bapak Ach. Puniman, M.Pd.I selaku Dekan FKIP, didampingi oleh Wakil Dekan II FKIP Bapak Siddik Romadhan, M.Pd., serta didampingi pula oleh Ketua Program Studi PGSD Bapak Anang Hadi Cahyono, M.Pd. dan Ibu Dyah Fajarianingtyas, S.Si., M.Pd. selaku Ka. Prodi Pendidikan IPA, telah mengikuti kegiatan Benchmark Peninjauan Kurikulum yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura pada tanggal 20 Mei 2025.
Menurut Bapak Ach. Puniman, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wiraraja, kegiatan benchmark peninjauan kurikulum ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan relevansi kurikulum yang diterapkan di lingkungan fakultas. Kegiatan ini memberikan wawasan baru, perbandingan praktik baik antar institusi, serta menjadi langkah strategis dalam upaya penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia pendidikan yang terus berkembang.
Begitu pula menurut Wakil Dekan I FKIP Ibu Tita Tanjung Sari, M.Pd. berpandangan bahwa kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat tata kelola akademik dan manajerial di lingkungan fakultas. Menurut beliau, benchmark peninjauan kurikulum tidak hanya menjadi sarana untuk menyelaraskan kurikulum dengan standar nasional dan kebutuhan pasar kerja, tetapi juga menjadi forum untuk bertukar pengalaman dalam pengelolaan sumber daya, peningkatan layanan akademik, serta pengembangan program studi yang berkelanjutan.
Sedangkan Bapak Anang Hadi Cahyono, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGSD, menyatakan bahwa kegiatan benchmark peninjauan kurikulum ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan mutu program studi. Beliau menekankan bahwa melalui kegiatan ini, Prodi PGSD dapat memperoleh referensi yang komprehensif terkait pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam mewujudkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan. (Ant)
